Inilah Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi yang Mudah Dilakukan - Popok merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi bayi. Sayangnya pemakaian popok yang kurang pas dapat menyebabkan bayi mengalami ruam. Tak heran kini banyak ibu yang mencari tahu tentang bagaimana untuk mengatasi agar ruam tersebut tidak kambuh kembali.
Ruam popok biasanya menyebabkan kulit bayi menjadi kemerahan pada area selangkangan atau bokong. Kondisi ini terjadi disebabkan karena kulit bayi yang sangat sensitif, infeksi jamur dan bakteri pada kulit ataupun karena iritasi zat tertentu. Bayi akan mengalami sensasi rasa perih pada kulitnya seperti ditusuk-tusuk jarum sehingga membuat bayi menjadi lebih rewel dari biasanya.
Jika diperhatikan bayi akan menangis saat buang air besar, buang air kecil ataupun saat popoknya diganti. Kondisi ini kerap membuat cemas para ibu maka dari itu banyak yang mencari tahu tentang cara mengatasi ruam popok pada bayi. Berikut ini beberapa cara mengatasi kondisi tersebut!
Rutin Cek Popok
Kunci perawatan untuk kulit bayi yang rentan mengalami masalah adalah menjaga kebersihan tubuh dan kulit bayi. Cobalah untuk lebih sering memperhatikan atau mengecek kondisi popok bayi dalam sehari. Anda pun perlu sesekali bangun pada tengah malam agar bisa mengecek sekaligus mengganti popok jika popok tersebut sudah kotor.
Popok yang terlalu lama digunakan sehingga basah dan juga kotor merupakan salah satu penyebab ruam yang umum terjadi pada bayi dan bisa memperburuk infeksi atau iritasi yang sudah ada. Segera ganti dengan popok baru jika terlihat kotor terasa berat penuh dan juga lembap.
Oleskan Gel atau Krim Sebagai Pereda
Langkah yang satu ini merupakan salah satu cara mengatasi ruam popok yang banyak dilakukan oleh para ibu. Oleskan gel atau krim dengan kandungan zinc oxide. Anda dapat menggunakan gel Aloe Vera, witch hazel atau krim dengan kandungan calendula sebagai salah satu upaya mengatasi ruam pada bayi.
Sebaiknya Anda bertanya terlebih dahulu pada apoteker ataupun dokter tentang krim apa saja yang baik dan juga aman untuk dioleskan pada kulit bayi. Hindari penggunaan krim yang mengandung hydrocortisone kecuali jika dokter memberikan resep krim tersebut. Jenis krim dan pemakaian yang kurang tepat dapat memperparah iritasi pada kulit bayi.
Perhatikan Cara Tepat Memilih Popok
Ruam dapat disebabkan oleh kulit bayi yang teriritasi zat-zat yang ada dalam popok tersebut. Maka dari itu gantilah popok yang Anda curigai tersebut. Anda dapat beralih ke jenis popok yang lain misalnya pokok kain ataupun popok sekali pakai dengan merek yang berbeda yang sudah Anda gunakan.
Jika Anda mencuci popok kain tersebut maka cobalah untuk mengganti sabun cuci yang biasa digunakan. Gunakan sabun yang lebih lembut atau tambahkan setengah cangkir cuka saat Anda membilas popok. Cara mengatasi ruam popok ini ampuh menjaga kesehatan kulit bayi karena detergen atau sabun yang digunakan pun berpengaruh.
Biarkan Kulit Bayi Bernapas
Pakaian yang sempit dapat membuat bayi mudah berkeringat apalagi di area sekitar pantat bisa lebih mudah terkena iritasi karena lembab. Anda dapat memberikan pakaian longgar dan juga bahan menyerap keringat agar bayi dapat merasa nyaman serta terhindar dari panas dan juga ruam.
Jamur serta bakteri dapat berkembang biak dengan sangat cepat pada area kulit yang benar-benar lembab. Maka dari itu pastikan kulit bayi tetap kering dan juga lebih sering terpapar udara. Anda dapat membiarkan bayi bebas tanpa popok dalam sehari sebanyak 3 kali dengan waktu 10 menit. Hal ini cukup efektif dalam upaya menjaga kulit bayi tetap kering.
Itulah beberapa cara mengatasi ruam popok yang bisa Anda lakukan dan diperhatikan pada bayi. Semoga bermanfaat.