Dua bulan yang lalu, saya, istri, dan si kembar menghabiskan waktu bersama berlibur ke Lombok. Tempat tersebut kami pilih karena memiliki objek wisata yang sangat memukau. Akhirnya, kami segera mencari tiket pesawat Jakarta-Lombok sekaligus info Golden Bird Lombok untuk mengantar kami ke Bandara nanti. Kami selalu menggunakan fasilitas Golden Bird dari Traveloka agar perjalanan liburan menjadi lebih nyaman.
Saat waktu keberangkatan, supir Golden Bird sudah terparkir di rumah tepat waktu. Kami tentu saja sangat senang karena si kembar sudah tidak sabar untuk segera naik pesawat. Perjalanan dari rumah menuju bandara memakan waktu kurang lebih satu jam. Kami banyak mengobrol dengan Pak Supir mengenai objek-objek wisata menarik yang ada di Lombok dan sekitarnya. Ia sangat ramah dan tahu banyak hal tentang objek wisata.
Singkat cerita, kami sudah berada di Bandara dan menunggu jam keberangkatan. Si kembar membeli berbagai camilan untuk dimakan di pesawat nanti. Sedangkan sang istri tetap fokus pada layar smartphone mencari baju anak dan juga skin care yang sedang promo. Selang beberapa menit, kami pun segera menaiki pesawat dengan harapan bisa selamat sampai tujuan.
Sesampainya di Bandara Internasional Lombok, kami dijemput oleh Golden Bird yang sudah dipesan sebelumnya untuk diantar menuju Hotel. Kami memilih mobil jenis MPV agar lebih nyaman dan bisa mengangkut lebih banyak barang. Perjalanan menuju Hotel pun tidak ada hambatan, dan kami tidak sabar untuk bisa segera menikmati keindahan alam objek wisata Lombok.
Objek Wisata Populer di Lombok
Selama dua hari satu malam, kami mengunjungi berbagai jenis objek wisata populer di Lombok. Lalu, apa saja objek wisata yang kami kunjungi? Berikut ulasannya.
1. Pantai Kuta Lombok
Objek wisata pertama yang kami kunjungi yaitu Pantai Kuta Lombok. Pantai yang satu ini memiliki keindahan alam yang tidak kalah cantik seperti pantai-pantai yang ada di Bali. Kami bisa mengambil beberapa spot foto bagus, seperti di belakang sunset, hamparan pasir yang seperti bubuk merica, laut yang biru, dan masih banyak lagi.
2. Desa Sukarara
Objek wisata yang satu ini merupakan pilihan istri saya. Disini, kami bisa melihat keunikan kain tenun khas Lombok yang konon dikenal hingga luar negeri. Selain itu, kami juga bisa belajar cara membuat kain tenun dengan ahlinya. Istri saya pun membeli beberapa kain tenun untuk dijadikan oleh-oleh untuk keluarga besar.
3. Desa Sade
Selain desa pembuat kain tenun, ada juga Desa Sade yang terkenal akan rumah adatnya yang unik. Disini, kami bisa melihat banyak rumah adat khas Lombok yang terbuat dari bambu, alang-alang, dan tanah liat. Pemandangan seperti ini tentu saja tidak pernah terlihat di sekitaran Jakarta. Oleh karena itu, kami banyak mengabadikan momen di objek wisata yang satu ini.
4. Hutan Pusuk
Hutan yang satu ini tentu saja menjadi spot yang sangat sejuk di tengah suasana Lombok yang sangat panas. Selain bisa menikmati kesejukan dan keindahan pepohonannya, kami juga bisa memberi makan monyet-monyet yang berkeliaran di sana.
5. Gili Trawangan
Objek wisata yang satu ini bisa dibilang menjadi destinasi wisata populer yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Selain menikmati keindahan alamnya, kami juga bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang, menaiki Cidomo (alat transportasi khas Lombok), snorkeling, perawatan spa, berfoto di ayunan pinggir laut, dan masih banyak lagi.
Selama dua hari satu malam itu, kami benar-benar puas menjelajahi Lombok. Si kembar tentu saja banyak menghabiskan waktu disana dengan bermain, sedangkan istri saya banyak mengabadikan foto kami. Pengalaman ini merupakan momen yang tidak terlupakan.
Selain itu, liburan kali juga semakin nyaman dengan adanya info Golden Bird Lombok dari Traveloka. Layanan sewa kendaraan tersebut memudahkan kami untuk sampai di bandara dan juga hotel. Menariknya, kami juga bisa memilih kendaraan sesuai dengan yang diinginkan, apalagi fasilitas Golden Bird ini menyediakan fasilitas mobil yang mewah, lho!
Tunggu apalagi? Segera download aplikasi Traveloka.com untuk kenyamanan berpergian kamu!
Kategori:
Traveling